Bismillah
Nawarin zauji cemilan buat berbuka. Pas ditawari gorengan, zauji nggak mau. Cake juga nggak suka. Maunya yang ada pandan-pandannya. Ingat deh sama dadar gulung, langsung zauji setuju. Sekalian juga menyempurnakan tekhnik membuat dargul yang rapi. Alhamdulillah gulungannya udah seragam dan rapi. Bopengnya pun dapet. Isinya pas, nggak kelampau manis. Pengen bikin yang agak beda dikasi totol-totolan putih aka polkadot. Dadar gulung isi unti pun jadi. Ludes pas berbuka puasa dan habis tarawih. Semua suka.
Sedikit cerita sebuah dadar gulung ini mempunyai sejarah panjang sebelum bisa selumayan saat ini. Maklum apa-apa belajar sendiri tanpa guru. Jadi deh harus rela dengan penuh perjuangan gagal dan gagal lagi. Tapi disinilah letak manisnya belajar masak dan membuat kue. Ketika dengan penuh susah payah dan akhirnya sukses, ada kebahagiaan tersendiri yang susah diungkapkan dengan kata-kata. Belum lagi kalau hasil olahan kita jadi favoritnya keluarga. Apalagi kalau nanti suatu waktu anggota keluarga request ini dan itu yang merupakan masakan dan kue buatan kita. Serasa chef saja. Hihihi. Walaupun masih abal-abal, yang penting keluarga senang, saya sendiri pun ikut senang. Dan saya pun mau berbagi kesenangan ke teman-teman dengan berbagi berbagai resep yang saya pun mendapatkannya dari foodie blogger lainnya yang tak pernah pelit berbagi ilmunya. Jazakumullahu khairan, karena resep-resep serta tips teman-teman saya sesama foodie blogger, saya jadi bisa membuat kue dan makanan enak sendiri dan menikmati aneka makanan yang belum pernah saya coba sebelumnya.
Resep dadar gulung dibawah ini saya pakai resep teh Ayudiah. Resep beliau termasuk jajaran resep favorit diantara para foodie blogger favorit. Resepnya terbilang simpel dan mudah dipraktekkan. Syukron ya teteh. Dan permintaan maaf kepada teman-teman karena keterlambatan sharing resepnya. Maklum puasa gini suka lemas, belum lagi kerjaan yang tetap setumpuk walaupun puasa. Selain itu, selama bulan ramadhan ini, saya ingin full beramal dan beribadah, selain supaya melatih diri agar begitu seterusnya di bulan lainnya. Walaupun amalannya ya masih begitu-begitu aja, tapi setidaknya tetap konsekuen rutin dan istiqomah. Jadi porsi menulis blog pun sedikit berkurang. Hehehe.
Resep Dadar Gulung Totol-Polkadot
Sumber: Ayudiah Respatih
Bahan Adonan Kulit:
1. 200 gram tepung terigu
2. 350 ml santan
3. Sejumput garam
4. 1 butir telur
5. 3/4 sdt tepung kanji
6. Minyak untuk mengoles pan
7. Pasta pandan atau air pandan
Bahan Motif [aduk rata]:
1. 2 sendok sayur adonan kulit (sebelum dikasi pasta pandan)
2. 1 sdt coklat bubuk
3. 1 sdm air
4. 1 sdt gula
Bahan Isian:
1. 75 gram kelapa parut
2. 100 ml air
3. 1 lembar daun pandan [saya pakai 1/2 sdt vanilli bubuk]
4. 50 gram gula merah
5. 1-2 sdm gula pasir atau sesuai selera
Cara Membuat:
Isian:
1. Rebus gula dengan air dan daun pandan, kemudian saring.
2. Campurkan air gula dengan kelapa parut, masak hingga air mengering. Cicipi, paskan manis nya dengan selera masing-masing.
Adonan Kulit:
1. Campurkan semua bahan kecuali minyak, kemudian aduk hingga rata dengan whisk, sampai lembut dan licin.
2. Panaskan pan, oles dengan minyak sayur, tuang adonan motif menggunakan piping bag berbentuk totol polkadot. Biarkan hingga adonan motif mengering, kemudian tuang adonan kulit.
3. Goyang-goyangkan hingga rata, lalu balik, untuk memastikan setiap sisi matang.
4. Angkat, beri isian lalu bentuk seperti melipat amplop. Lakukan sampai habis.
Selamat Mencoba ^_^
With Love
" alt="Photo Profile" />
No comments:
Post a Comment