Bismillah
Dari zaman dahulu kala, sejak masih bocah, saya suka sekali putu mayang. Biasanya kalau ke "Pasar Buah" selalu minta dibelikan kue ini. Teksturnya yang seperti mie kenyal dimakan dengan kuah kinca, sedap sekali. Karena belinya selalu sedikit, jadi sering rebutan. Paling suka yang warna pink atau hijau. Nostalgia ingatan zaman dulu.
Hari ini memberanikan diri mencoba membuat kue putu mayang. Walaupun nggak ada cetakannya, tetap "kekeuh" mau bikin. Hasilnya putu mayangnya jadi endut-endut ya. Hihihi. Karena nggak ada cetakan, jadi saya pakai plastik segitiga yang dilubangi, dan untuk menampungnya supaya seragam besarnya pakai cucing. Warnanya kelihatan ngejreng ya, padahal pakai sedikit saja. Next time insyaAllah mau dikurangi lagi pastanya. Biar warnanya lebih soft. Kepingin juga beli cetakan putu mayang ini karena membuatnya ternyata nggak susah. Sebelumnya pernah nyoba juga buat putu bihun. Modifikasi putu mayang tapi karena mau simpel pakai bihun saja. Tinggal rebus bihun, aduk dengan air tepung sagu, kukus deh. Bisa lihat disini. Tapi saya jauh lebih suka putu mayang seperti ini (walaupun montok-montok >_<) dibandingkan putu bihun. Resepnya saya dapat dari blog mbak hesti. Lebih enak pakai potongan nangka atau kinca durian.
Waktu sesi foto-foto, anak-anak udah dikasi seorang dua putu mayang, eh ludesnya secepat kilat. Jadi sesi fotonya dibarengi rengekan abdullah yang doyan abis sama kue ini. Dan begitu selesai motret, langsung pada makan kue ini bareng abinya.
Oya ketika browsing resep ini, saya jadi tahu kalau orang malaysia juga ada jajanan khas seperti ini. Namanya putu mayam. Persis tapi dimakannya sama gula melaka seerut dan parutan kelapa kukus. Unik ya. Bisa dilihat disini. Memang kita masih serumpun dengan orang malaysia, buktinya kue tradisionalnya pun mirip-mirip. Namanya aja yang beda.
Resep Putu Mayang
Sumber: Hesti Kitchen
Bahan:
1. 250 gram tepung beras
2. 3 sdm gula putih
3. 1 sdt garam
4. 500 ml santan dari satu butir kelapa
5. 100 gram tepung sagu
6. 1 sdm minyak untuk mengoles daun pisang
7. Pewarna merah secukupnya
8. Pewarna hijau secukupnya (saya pakai pasta pandan)
Bahan Kuah Kinca:
1. 200 gram gula
2. 2 sdm gula pasir
3. 500 ml santan dari 1 butir kelapa
4. 1 lembar daun pandan
5. 5 mata nangka, potong-potong kecil (saya skip)
Cara Membuat:
1. Campur tepung beras, gula, garam dan santan, aduk rata. Masak di atas api kecil sambil diaduk hingga menggumpal. Angkat.
2. Tambahkan tepung sagu, uleni hingga tercampur rata.
3. Bagi adonan menjadi tiga bagian. Satu bagian beri pewarna merah. Satu bagian warna hijau dan satu bagian biarkan putih. Tutup adonan agar tidak kering.
4. Masukkan adonan secukupnya ke dalam cetakan putu mayang. Tekan sambil ditampung diatas daun pisang yang sudah diolesi minyak.
5. Kukus selama 20 menit sejak air mendidih. Angkat.
Cara Membuat Kuah kinca:
1. Didihkan semua bahan kinca diatas api sedang.
2. Sajikan untuk kuah putu mayang.
Selamat Mencoba ^_^
With Love
" alt="Photo Profile" />
No comments:
Post a Comment